Penalaran

menulis merupakan proses penalaran. untuk itu menulis suatu topik kita harus berpikir, menghubungkan fakta, membandingkan dan sebagainya. definisi dari penalaran adalah proses berpikir sistematik untuk memperoleh kesimpulan berupa pengetahuan. penalaran mungkin bersifat ilmiah atau tidak ilmiah. dari prosesnya penalaran dibedakan sebagi penalaran induktif dan deduktif.

penalaran induktif
proses penalaran untuk menarik kesimpulan berupa prinsip atau sikap yg berlaku umum berdasarkan atas fakta-fakta yg bersikap khusus. prosesnya bersifat induksi.

penalaran induktif mungkin merupakan generalisasi, analogi atau hubungan klausal

generalisasi
adalah proses penalaran berdasarkan pengamatan atas sejumlah gejala (fakta) dengan sifat-sifat tertentu mengenai smua atau sebagian dari gejala serupa itu.

  • Loncatan induktif: fakta yang digunakan belum mencerminkan (bertolak) dari seluruh fenomena yang ada
    contohnya joni, joko dan jhon tinggal 1 komplek. joni suka bersepedah, joko suka bermain futsal dan jhon suka bulutangkis. semua anak komplek suka ber olah raga.
  • Tanpa loncatan induktif: fakta yang diberikan cukup banyak dan meyakinkan
    contohnya bobi suka mengendarai sepeda motor dan bambang suka mengendarai mobil jadi kesimpulannya bobi dan bambang suka berkendara.


Analogi
kesimpulan tentang kebenaran suatu gejala ditarik berdasarkan pengamatan terhadap sejumlah gejla khusus yg bersamaan.

Contoh : Kesimpulan beberapa ilmuwan menyatakan bahwa anak kera dapat diberi makan seperti anak manusia berdasarkan kesamaan yang terdapat pada sistem pencernaan anak kera dan anak manusia. Kesimpulan ini sah, karena dasar kesimpulannya (sistem pencernaan) merupakan ciri esensial yang berkaitan dengan kesimpulan (cara memberi makan).

hubungan klausal (hubungan sebab akibat)
Prinsip umum hubungan sebab akibat menyatakan bahwa semua peristiwa harus ada penyebabnya.


Dapat berlangsung dalam tiga pola:
  • Sebab ke akibat: dari peristiwa yang dianggap sebagai sebab menuju kesimpulan sebagai efek
  • Akibat ke sebab: dari peristiwa yang dianggap sebagai akibat menuju sebab yang mungkin telah menimbulkan akibat
  • Akibat ke akibat: dari akibat ke akibat yang lain tanpa menyebut sebab umum yang menimbulkan kedua akibat










Chairul Anwar
10108457
3KA12


referensi
http://hamisatimuftia.wordpress.com/2011/02/10/penalaran-induktif/

Wahyu, Tri R.N Bahasa indonesia Seri diktat kuliah, Universitas gunadarma , jakarta 2006

0 komentar:

Posting Komentar

Pengikut

twitter

Follow icrul on Twitter

breadud

readbud - get paid to read and rate articles